Suplemen Alami Multifungsi sebagai Antibiotik, Antibakteri, Antimikroba, Antiinfeksi, Antivirus, Antijamur, Antialergi, Antiseptik & Disinfektan
10 Mei 2013
17 April 2013
Tips Kesehatan & Kecantikan
TIPS KESEHATAN dan KECANTIKAN :
(Ag+) untuk Kecantikan :
-Mencerahkan dan mengencangkan kulit
wajah
-Membuat kulit wajah menjadi lebih
cerah bercahaya
-Anti inflamasi dan menunda penuaan
dini
-Melembutkan dan melembabkan kulit
wajah
-Mengurangi kerutan-kerutan halus
pada wajah
-Refreshing
-Meregenerasi jaringan dan
mengangkat sel kulit mati
-Menjadikan make up lebih maksimal
dan tidak mudah luntur
1. (Ag+) 100% Alami berupa ion
positif sehingga bisa mengisi ruang2 kosong yang mengakibatkan keriput wajah,
kulit wajah kendur, menambah kepadatan dan mengencangkan kulit.
2. (Ag+) Memiliki efek anti
inflamasi, efektif menghambat pembentukan jerawat , sebagai antioksidan yg baik
untuk menghambat penuaan dini pada kulit , dan menangkal radikal bebas dari
polusi, makanan, dan kosmetik yg tidak aman
3. Memperbaiki konsistensi kulit
hingga ke dinding sel, merangsang pertumbuhan sel-sel baru secara terkontrol
dan menjaga keseimbangan kesehatan dan kecantikan kulit.
Cara Pakai untuk Kecantikan :
Perawatan : Semprot / basahi wajah
dengan merata 2-3 kali sehari atau kapanpun bila diperlukan
Sebagi pengganti toner : Semprot /
basahi wajah dengan merata ke seluruh wajah, biarkan sampai cukup kering /
terasa kencang di wajah
Hasil langsung terlihat sejak
pertama kali pakai dan cocok untuk semua jenis kulit.
Sebagai dasar make up : Semprot /
basahi dengan merata ke seluruh wajah. Tunggu biarkan sampai cukup kering. Lalu
pakai make up seperti biasa.
Hasilnya make up akan lebih sempurna
dan cerah, wajah akan terasa kencang, segar, make up lebih awet dan tidak mudah
luntur karena panas matahari ataupun keringat.
Jerawat : Semprot / kompres wajah
yang berjerawat, ulangi 2-3 jam sekali
(Ag+) untuk Kesehatan Organ Intim
Wanita :
1. Membantu menjaga kebersihan organ
intim dari virus, bakteri dan kuman
2. Mengobati keputihan,infeksi,
alergi, gatal, ruam disekitar organ intim
3. Mengontrol tumbuhnya jamur
(candida), lendir berlebih dan bau tak sedap
5. Mencegah tumbuhnya sel kanker,
miom kista ataupun gangguan lain pada organ intim.
4. Memberikan rasa nyaman, aman,
sehat dan percaya diri
Cara Pakai untuk Organ Intim Wanita:
Perawatan : Semprot organ intim 4-5x
semprotan /secukupnya setelah buang air besar/kecil,
Semprot secukupnya organ intim
sebelum & sesudah berhubungan intim .
Hasilnya selain aman dari infeksi
kelamin, juga terasa kesat & nyaman sehingga kualitas hubungan suami istri
menjadi semakin sempurna.
Pengobatan : Semprot bagian yg
bermasalah 5-6x semrotan atau secukupnya setiap 2-3 jam sekali (4-5x sehari)
untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan organ intim / vaginal
10 April 2013
(Ag+) Bekerja Sinergis dan Meningkatkan Efektivitas Obat Antibiotik Kimia
Koloid Perak (Ag+) Bekerja Sinergis
dan Meningkatkan
Efektivitas Obat Antibiotik Kimia
Penelitian klinis dari Departemen Mikrobiologi / Biologi Molekuler di Brigham Young University-, dan diterbitkan dalam jurnal Current Science, Vol. 91, No 7, 10 Oktober 2006, telah menunjukkan bahwa koloid perak bekerja sinergis dengan obat antibiotik, dan sering menghasilkan "aditif" efek ketika digunakan bersama mereka.
Dalam banyak kasus koloid perak (Ag+) dapat meningkatkan kualitas obat tersebut untuk melawan infeksi.
Sebagian besar obat antibiotik yang ditunjukkan oleh para peneliti untuk menjadi sinergis dengan koloid perak (Ag+), bahkan dapat meningkatkan kemanjuran terhadap patogen mematikan seperti MRSA, Pseudomonas aeruginosa dan E. coli.
Fakta bahwa perak dapat meningkatkan kemanjuran obat antibiotik selanjutnya dikonfirmasikan dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal nano pada bulan Juni 2007.Dalam sebuah penelitian yang berjudul "Synthesis and Effect of Silver Nanoparticles On the Antibacterial Activity of Different Antibiotics Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli" ("Sintesis dan Pengaruh Nanopartikel Perak Di Aktivitas antibakteri dari Antibiotik Berbeda Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli" ) para peneliti menemukan bahwa:
"Kegiatan antibakteri penisilin G, amoksisilin, eritromisin, klindamisin, dan vankomisin meningkat di hadapan perak nano-partikel (Ag-NP) terhadap kedua strain uji.
Bahkan, dalam studi lain, berjudul "Antibacterial Efficacy of Colloidal Silver Alone and In Combination With Other Antibiotics on Isolates from Wound Infections," ("Khasiat antibakteri koloida Silver Alone dan Dalam Kombinasi Dengan Antibiotik lain pada Isolat dari Infeksi luka,") diterbitkan dalam Jurnal Akademik, peneliti selanjutnya menegaskan bahwa koloid perak (Ag+) memiliki efek aditif yang signifikan terhadap banyak antibiotik.
Dengan kata lain, koloid perak (Ag+) tidak mengurangi efektivitas obat antibiotik, bahkan dalam kasus yang sangat sedikit di mana ia gagal untuk meningkatkan efektivitas obat. Singkatnya, (Ag+) tidak mengganggu penyerapan atau kemanjuran obat dalam hal apapun.
awali perubahan dari diri sendiri
IONIC SILVER INDONESIA - SOLUSI SEHAT ALAMI
Penelitian klinis dari Departemen Mikrobiologi / Biologi Molekuler di Brigham Young University-, dan diterbitkan dalam jurnal Current Science, Vol. 91, No 7, 10 Oktober 2006, telah menunjukkan bahwa koloid perak bekerja sinergis dengan obat antibiotik, dan sering menghasilkan "aditif" efek ketika digunakan bersama mereka.
Dalam banyak kasus koloid perak (Ag+) dapat meningkatkan kualitas obat tersebut untuk melawan infeksi.
Sebagian besar obat antibiotik yang ditunjukkan oleh para peneliti untuk menjadi sinergis dengan koloid perak (Ag+), bahkan dapat meningkatkan kemanjuran terhadap patogen mematikan seperti MRSA, Pseudomonas aeruginosa dan E. coli.
Fakta bahwa perak dapat meningkatkan kemanjuran obat antibiotik selanjutnya dikonfirmasikan dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal nano pada bulan Juni 2007.Dalam sebuah penelitian yang berjudul "Synthesis and Effect of Silver Nanoparticles On the Antibacterial Activity of Different Antibiotics Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli" ("Sintesis dan Pengaruh Nanopartikel Perak Di Aktivitas antibakteri dari Antibiotik Berbeda Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli" ) para peneliti menemukan bahwa:
"Kegiatan antibakteri penisilin G, amoksisilin, eritromisin, klindamisin, dan vankomisin meningkat di hadapan perak nano-partikel (Ag-NP) terhadap kedua strain uji.
Bahkan, dalam studi lain, berjudul "Antibacterial Efficacy of Colloidal Silver Alone and In Combination With Other Antibiotics on Isolates from Wound Infections," ("Khasiat antibakteri koloida Silver Alone dan Dalam Kombinasi Dengan Antibiotik lain pada Isolat dari Infeksi luka,") diterbitkan dalam Jurnal Akademik, peneliti selanjutnya menegaskan bahwa koloid perak (Ag+) memiliki efek aditif yang signifikan terhadap banyak antibiotik.
Dengan kata lain, koloid perak (Ag+) tidak mengurangi efektivitas obat antibiotik, bahkan dalam kasus yang sangat sedikit di mana ia gagal untuk meningkatkan efektivitas obat. Singkatnya, (Ag+) tidak mengganggu penyerapan atau kemanjuran obat dalam hal apapun.
awali perubahan dari diri sendiri
IONIC SILVER INDONESIA - SOLUSI SEHAT ALAMI
23 Februari 2013
03 Februari 2013
Inilah Daftar 6 Virus Paling Mematikan Di Dunia
Inilah Daftar 6 Virus Paling Mematikan Di Dunia:
1. Virus Ebola
Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar Anus, dan demam. Tingkat kematian sampai 90%. Asal katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo. Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. Virus Ini mulai menular dari salah satu spesies kera di kongo kemudian mulai menyebar ke manusia, jangka waktu manusia mulai terjangkit virus ini sampai menemui ajalnya sekitar 1 minggu karena saking ganasnya virus ini.
Virus ini masih berada di dataran Afrika dan kabarnya juga telah sampai ke Filipina. Suatu ketika Negeri Eropa melakukan pengimporan kera dari kongo, ketika mengetahui virus ini akhirnya seluruh kera ini dimusnahkan agar tidak menyebar kemana-mana, dan sampai saat ini belum ditemukan Vaksin yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
2. SARS (Syndrome pernapasan akut berat)
Penyakit Pneumonia yang muncul di Tiongkok. Setelah Tiongkok membungkam berita wabah SARS baik internal maupun internasional, SARS menyebar sangat cepat, mencapai negeri tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir Februari 2003, kemudian ke negara lain via wisatawan internasional.
Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu, 8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang. Ada Spekulasi Bahwa Penyakit SARS ini adalah Buatan Manusia, SARS memiliki gejala flu dan bisa mencakup: demam, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifik lainnya.
Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam di atas 38 derajat celcius. Sesak napas bisa terjadi kemudian. Penyakit ini belum ada vaksinnya sehingga penanggulangannya hanya dibantu alat bantu pernapasan saja. Virus ini konon dianggap sebagai Virus Akhir jaman
3. Enterovirus (Radang Otak)
Entero virus merupakan penyakit tangan, kaki, dan mulut, apabila diabaikan maka bisa menjadi Radang Otak. Gejala serangan Enterovirus sangat mirip gejala flu biasa sehingga sulit dideteksi seperti demam yang kadang disertai pusing dan lemas serta nyeri. Selanjutnya akan muncul benjolan kecil merah berair pada telapak tangan dan kaki berikut sariawan di mulut. Pada kondisi parah, Enterovirus bisa menyerang jaringan syaraf dan otak hingga mengakibatkan kematian.
Virus ini mudah menular melalui kontak langsung dengan penderita. Anak-anak menjadi korban utama penyebaran Enterovirus di Cina. Sejak korban pertama ditemukan namun pelaporannya ditunda hingga beberapa pekan kemudian.
Sudah 24 ribu orang terjangkit Enterovirus. Lebih dari 30 di antaranya meninggal sebagian besar anak-anak. Virus Ini dikabarkan sudah masuk Indonesia dan menjangkit 3 Orang di Sumatera
4. Virus Hepatitis B (VHB)
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh “Virus Hepatitis B” (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut sebagian kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati.Virus Hepatitis B merupakan bentuk Hepatitis yang lebih serius dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Penderita Hepatitis B bisa terjadi pada setiap orang dari semua golongan umur.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan virus Hepatitis B ini terjadi :
1. Tidur terlalu malam
2. Tidak BAB di pagi hari
3. Tidak makan pagi
4. Pola makan berlebihan
5. Makan makanan mentah dan berpengawet
6. Menggunakan sikat gigi bersama orang lain
Setiap tahun sekitar 1800 orang didiagnosis menderita kanker hati dan separuh lebih adalah lelaki.
Gejala penyakit kanker hati :
• Kulit menjadi berwarna kuning dan keseluruhan mata menjadi putih
• Demam
• Menggigil
• Merasa lelah yang luar biasa
• Nausea
• Nyeri pada perut
• Kehilangan gairah makan
• Berat badan yang turun drastis
• Nyeri pada punggung dan bahu
• Urin yang berwarna gelap
• Terjadi pendarahan di bagian dalam tubuh
5. Virus H5N1 (Flu Burung)
Flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia. Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.
• Indonesia – 99 kasus dengan 79 kematian.
• Vietnam – 93 kasus dengan 42 kematian.
• Mesir – 34 kasus dengan 14 kematian.
• Thailand – 25 kasus dengan 17 kematian.
• Republik Rakyat Cina – 25 kasus dengan 16 kematian.
• Turki – 12 kasus dengan 4 kematian.
• Azerbaijan – 8 kasus dengan 5 kematian.
• Kamboja – 7 kasus dengan 7 kematian.
• Irak – 3 kasus dengan 2 kematian.
• Laos – 2 kasus dengan 2 kematian.
• Nigeria – 1 kasus dengan 1 kematian.
• Djibouti – 1 kasus tanpa kematian.
Awal wabah ini pada peternakan di dunia yang telah dikonfirmasi sejak Desember 2003. Wabah flu burung juga melanda benua Afrika. Pada 8 Februari 2006, OIE mengumumkan Nigeria sebagai negara pertama yang memiliki kasus positif flu burung di benua itu. Dua pekan kemudian, virus H5N1 ditemukan di sebuah desa kecil di Niger, sekitar 72 km dari perbatasannya dengan Nigeria. Virus ini juga menyebar ke Mesir dan Kamerun.
6. Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
HIV adalah Virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Istilah HIV telah digunakan sejak 1986 sebagai nama untuk retrovirus yang diusulkan pertama kali sebagai penyebab AIDS oleh Luc Montagnier dari Perancis, yang awalnya menamakannya LAV.
HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral, atau melalui anus, transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
Diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang yang hidup dengan HIV, 25 juta di antaranya adalah penduduk sub-Sahara Afrika. Perkiraan jumlah orang yang terinfeksi HIV di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah 6,4 juta orang, di Indonesia sudah mencapai 130.000 orang, masa hidup orang yang terkena HIV sekitar 6-12 tahun.
Dipetik Dari: unic29.com/daftar-6-virus-paling-mematikan-di-dunia/
1. Virus Ebola
Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar Anus, dan demam. Tingkat kematian sampai 90%. Asal katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo. Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. Virus Ini mulai menular dari salah satu spesies kera di kongo kemudian mulai menyebar ke manusia, jangka waktu manusia mulai terjangkit virus ini sampai menemui ajalnya sekitar 1 minggu karena saking ganasnya virus ini.
Virus ini masih berada di dataran Afrika dan kabarnya juga telah sampai ke Filipina. Suatu ketika Negeri Eropa melakukan pengimporan kera dari kongo, ketika mengetahui virus ini akhirnya seluruh kera ini dimusnahkan agar tidak menyebar kemana-mana, dan sampai saat ini belum ditemukan Vaksin yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
2. SARS (Syndrome pernapasan akut berat)
Penyakit Pneumonia yang muncul di Tiongkok. Setelah Tiongkok membungkam berita wabah SARS baik internal maupun internasional, SARS menyebar sangat cepat, mencapai negeri tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir Februari 2003, kemudian ke negara lain via wisatawan internasional.
Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu, 8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang. Ada Spekulasi Bahwa Penyakit SARS ini adalah Buatan Manusia, SARS memiliki gejala flu dan bisa mencakup: demam, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifik lainnya.
Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam di atas 38 derajat celcius. Sesak napas bisa terjadi kemudian. Penyakit ini belum ada vaksinnya sehingga penanggulangannya hanya dibantu alat bantu pernapasan saja. Virus ini konon dianggap sebagai Virus Akhir jaman
3. Enterovirus (Radang Otak)
Entero virus merupakan penyakit tangan, kaki, dan mulut, apabila diabaikan maka bisa menjadi Radang Otak. Gejala serangan Enterovirus sangat mirip gejala flu biasa sehingga sulit dideteksi seperti demam yang kadang disertai pusing dan lemas serta nyeri. Selanjutnya akan muncul benjolan kecil merah berair pada telapak tangan dan kaki berikut sariawan di mulut. Pada kondisi parah, Enterovirus bisa menyerang jaringan syaraf dan otak hingga mengakibatkan kematian.
Virus ini mudah menular melalui kontak langsung dengan penderita. Anak-anak menjadi korban utama penyebaran Enterovirus di Cina. Sejak korban pertama ditemukan namun pelaporannya ditunda hingga beberapa pekan kemudian.
Sudah 24 ribu orang terjangkit Enterovirus. Lebih dari 30 di antaranya meninggal sebagian besar anak-anak. Virus Ini dikabarkan sudah masuk Indonesia dan menjangkit 3 Orang di Sumatera
4. Virus Hepatitis B (VHB)
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh “Virus Hepatitis B” (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut sebagian kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati.Virus Hepatitis B merupakan bentuk Hepatitis yang lebih serius dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Penderita Hepatitis B bisa terjadi pada setiap orang dari semua golongan umur.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan virus Hepatitis B ini terjadi :
1. Tidur terlalu malam
2. Tidak BAB di pagi hari
3. Tidak makan pagi
4. Pola makan berlebihan
5. Makan makanan mentah dan berpengawet
6. Menggunakan sikat gigi bersama orang lain
Setiap tahun sekitar 1800 orang didiagnosis menderita kanker hati dan separuh lebih adalah lelaki.
Gejala penyakit kanker hati :
• Kulit menjadi berwarna kuning dan keseluruhan mata menjadi putih
• Demam
• Menggigil
• Merasa lelah yang luar biasa
• Nausea
• Nyeri pada perut
• Kehilangan gairah makan
• Berat badan yang turun drastis
• Nyeri pada punggung dan bahu
• Urin yang berwarna gelap
• Terjadi pendarahan di bagian dalam tubuh
5. Virus H5N1 (Flu Burung)
Flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia. Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.
• Indonesia – 99 kasus dengan 79 kematian.
• Vietnam – 93 kasus dengan 42 kematian.
• Mesir – 34 kasus dengan 14 kematian.
• Thailand – 25 kasus dengan 17 kematian.
• Republik Rakyat Cina – 25 kasus dengan 16 kematian.
• Turki – 12 kasus dengan 4 kematian.
• Azerbaijan – 8 kasus dengan 5 kematian.
• Kamboja – 7 kasus dengan 7 kematian.
• Irak – 3 kasus dengan 2 kematian.
• Laos – 2 kasus dengan 2 kematian.
• Nigeria – 1 kasus dengan 1 kematian.
• Djibouti – 1 kasus tanpa kematian.
Awal wabah ini pada peternakan di dunia yang telah dikonfirmasi sejak Desember 2003. Wabah flu burung juga melanda benua Afrika. Pada 8 Februari 2006, OIE mengumumkan Nigeria sebagai negara pertama yang memiliki kasus positif flu burung di benua itu. Dua pekan kemudian, virus H5N1 ditemukan di sebuah desa kecil di Niger, sekitar 72 km dari perbatasannya dengan Nigeria. Virus ini juga menyebar ke Mesir dan Kamerun.
6. Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
HIV adalah Virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Istilah HIV telah digunakan sejak 1986 sebagai nama untuk retrovirus yang diusulkan pertama kali sebagai penyebab AIDS oleh Luc Montagnier dari Perancis, yang awalnya menamakannya LAV.
HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral, atau melalui anus, transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
Diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang yang hidup dengan HIV, 25 juta di antaranya adalah penduduk sub-Sahara Afrika. Perkiraan jumlah orang yang terinfeksi HIV di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah 6,4 juta orang, di Indonesia sudah mencapai 130.000 orang, masa hidup orang yang terkena HIV sekitar 6-12 tahun.
Dipetik Dari: unic29.com/daftar-6-virus-paling-mematikan-di-dunia/
25 Januari 2013
29 November 2012
"Ionic Silver (Ag+) Ion Perak" sebagai Anti MRSA, bisul, ruam dan jamur
"Ionic
Silver (Ag+) Ion Perak" sebagai Anti MRSA, bisul, ruam dan jamur yang
sudah terbukti dapat menembus pengguna yag resisten / kebal terhadap
antibiotik kimia.
MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus
aureus) adalah jenis bakteri Staph ditemukan pada kulit dan dalam hidung
ataupun pada lipatan kulit lainnya
yang resisten terhadap antibiotik yaitu kemampuan untuk menolak antibiotik.
Lebih dari 90.000 orang Amerika mendapatkan infeksi yang mematikan dari
MRSA setiap tahun dan pada tahun 2005, hampir 19.000 orang Amerika
meninggal karena infeksi MRSA.
Kematian lebih terkait dengan infeksi MRSA dari AIDS, kenapa ?? karena MRSA lebih mematikan daripada AIDS.
Bakteri ini masuk jika ditubuh kita ada luka yang terbuka misalnya,
teriris pisau , tergores. yang menyebabkan bakteri ini akan masuk
kedalam tubuh kita melalui luka tersebut.bakteri ini tahan terhadap
antibiotik.jika pemberian antibiotik yang salah maka akan membunuh
bakteri yang baik yang ada di dalam tubuh kita, dan sebaliknya bakteri
ini akan meregenerasi dan menulari bakteri yang lainnya.
jika
sudah fatal bakteri ini akan memakan daging,otot kita,bahkan jika sudah
menjalar lebih parah maka akan menyerang organ vital seperti menggrogoti
jantung,paru-paru,hati dll.
Gejala awal pada bakteri ini, yaitu:
1.Kulit yang terinfeksi Memerah.
2.Bengkak.
3.Kulit menjadi Lembek.
4.Panas Tinggi.
5.Merasakan sakit hebat pada titik tertentu.
Pencegahannya :
1.sering cuci tangan.
2.rajin mandi.
3.Jaga untuk diri sendiri – Jangan berbagi barang pribadi, seperti
handuk atau pisau cukur, yang bersentuhan dengan kulit telanjang.
reff: http://en.wikipedia.org/wiki/ Medical_uses_of_silver
Kematian lebih terkait dengan infeksi MRSA dari AIDS, kenapa ?? karena MRSA lebih mematikan daripada AIDS.
Bakteri ini masuk jika ditubuh kita ada luka yang terbuka misalnya, teriris pisau , tergores. yang menyebabkan bakteri ini akan masuk kedalam tubuh kita melalui luka tersebut.bakteri ini tahan terhadap antibiotik.jika pemberian antibiotik yang salah maka akan membunuh bakteri yang baik yang ada di dalam tubuh kita, dan sebaliknya bakteri ini akan meregenerasi dan menulari bakteri yang lainnya.
jika sudah fatal bakteri ini akan memakan daging,otot kita,bahkan jika sudah menjalar lebih parah maka akan menyerang organ vital seperti menggrogoti jantung,paru-paru,hati dll.
Gejala awal pada bakteri ini, yaitu:
1.Kulit yang terinfeksi Memerah.
2.Bengkak.
3.Kulit menjadi Lembek.
4.Panas Tinggi.
5.Merasakan sakit hebat pada titik tertentu.
Pencegahannya :
1.sering cuci tangan.
2.rajin mandi.
3.Jaga untuk diri sendiri – Jangan berbagi barang pribadi, seperti handuk atau pisau cukur, yang bersentuhan dengan kulit telanjang.
reff: http://en.wikipedia.org/wiki/
Langganan:
Postingan (Atom)